POCO kembali mengguncang pasar smartphone dengan meluncurkan POCO F7 Pro pada Maret 2025. Perangkat ini hadir sebagai bagian dari POCO F7 Series yang sekaligus memperkenalkan model Pro dan Ultra, mengindikasikan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. POCO F7 Pro secara khusus menyasar pengguna yang ingin merasakan performa flagship namun dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, seperti halnya perangkat lainnya, smartphone ini juga memiliki beberapa kekurangan yang patut dipertimbangkan.
Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, berikut adalah spesifikasi utama dari POCO F7 Pro:
POCO F7 Pro hadir dengan berbagai fitur canggih yang membuatnya sangat menarik di segmen harga Rp6 jutaan. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
POCO F7 Pro ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, chipset yang sebelumnya hanya ditemukan di perangkat flagship. Chipset ini menawarkan efisiensi daya dan performa tinggi, cocok untuk gaming berat dan multitasking. Skor AnTuTu-nya mencapai lebih dari 2 juta, membuktikan kapabilitasnya dalam menjalankan aplikasi berat tanpa hambatan.
POCO F7 Pro langsung menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15. Fitur-fitur AI seperti AI Writing, AI Speech Recognition, dan AI Image Editing menjadikan penggunaan lebih personal dan cerdas. Tampilannya juga lebih minimalis dan personalisasi lebih fleksibel.
Daya tahan baterainya sangat baik untuk penggunaan harian maupun berat, bahkan bisa bertahan hingga 15 jam lebih dalam uji PCMark. Dengan dukungan fast charging 90W, pengisian baterai dari nol ke penuh hanya butuh sekitar 37 menit.
POCO F7 Pro membawa layar AMOLED 2K dengan tingkat kecerahan hingga 3200 nit. Didukung Dolby Vision, HDR10+, dan sertifikasi TUV Rheinland, layar ini tidak hanya jernih tetapi juga nyaman di mata. Refresh rate 120Hz memastikan tampilan mulus, terutama saat bermain game.
Dukungan dual speaker stereo menghasilkan suara yang lantang dan jernih. Teknologi Dolby Atmos dan AI Super Cinema menjadikan pengalaman menonton film dan bermain game semakin imersif. Mode Teater juga meningkatkan kualitas suara di berbagai platform seperti Netflix dan YouTube.
POCO F7 Pro hadir dengan fitur premium seperti fingerprint ultrasonic, WiFi 7, NFC multifungsi, dan infrared blaster. Teknologi ini membuat konektivitas lebih stabil, cepat, dan fleksibel di berbagai kondisi.
Meski banyak membawa keunggulan, POCO F7 Pro masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
Kamera utama 50 MP memang mumpuni, namun kamera ultrawide 8 MP terasa kurang impresif untuk standar HP kelas ini. Hasilnya tidak konsisten, terutama dalam kondisi pencahayaan minim.
POCO F7 Pro masih membawa bloatware dan iklan dalam sistem. Meski bisa dihapus atau dinonaktifkan, hal ini menjadi kekurangan yang cukup mengganggu untuk beberapa pengguna.
Fitur wireless charging absen pada perangkat ini. Padahal beberapa pesaing di kelas yang sama sudah menawarkan fitur tersebut. Ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menyukai pengisian daya tanpa kabel.
POCO F7 Pro tidak dilengkapi port audio jack 3.5mm. Untuk pengguna yang masih mengandalkan earphone kabel, harus menggunakan adapter tambahan atau beralih ke perangkat audio nirkabel.
POCO F7 Pro adalah smartphone yang sangat kompetitif di kelas upper mid-range. Dengan performa setara flagship, layar berkualitas tinggi, dan baterai yang tahan lama, perangkat ini cocok untuk pengguna yang menginginkan pengalaman premium tanpa menguras kantong. Meski masih ada beberapa kekurangan seperti absennya wireless charging dan kamera ultrawide yang kurang memuaskan, POCO F7 Pro tetap menjadi pilihan menarik di tahun 2025.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Nubia Neo 3 5G: HP Gaming Murah
© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.