BlogAngels

Apa yang Terjadi Kalau Makan Mi Instan Setiap Hari? Ini 6 Bahayanya

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, blogangels Indonesia

Mi, terutama yang dalam bentuk instan, menjadi
makanan
favorit banyak orang. Harga yang terjangkau dan cara memasaknya yang cepat serta praktis jadi beberapa alasan kenapa
mi instan
jadi makanan favorit.
Hanya saja, di balik kemudahan itu, banyak yang belum menyadari bahaya mie instan jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika kamu makan mi setiap hari.
Mengutip
Healthline
, mi instan dibuat dari tepung terigu yang diperkaya dengan nutrisi sintetis seperti zat besi dan vitamin B. Namun, kandungan nutrisinya masih terbilang jauh dari lengkap.
Ketimbang mi segar yang dibuat secara manual, mi instan minim antioksidan dan fitokimia yang juga diperlukan tubuh. Belum lagi kalori pada mi instan jauh lebih tinggi.
Meski mi instan lebih berbahaya ketimbang mi yang dibuat secara langsung, bukan berarti mi tersebut sama sekali aman.
Sebuah studi yang diterbitkan di
Nutrition Journal
pada 2019 menemukan, wilayah di Jepang dengan prevalensi restoran ramen tertinggi juga memiliki tingkat kematian akibat stroke tertinggi.
Bahaya mi instan bagi tubuh
Mi instan memang praktis. Tapi, kalau dijadikan makanan sehari-hari, ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai.
Berikut ini enam bahaya utama yang bisa terjadi jika kamu makan mi setiap hari, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Berat badan mudah naik
Meski satu porsi mi instan terlihat cukup mengenyangkan, kamu mungkin akan merasa lapar lagi dalam waktu singkat.
Menurut
Health Digest
, mi instan mengandung karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan lonjakan sekaligus penurunan gula darah dengan cepat. Hal ini memicu rasa lapar lebih sering.
Selain itu, mi instan rendah serat dan protein, dua zat yang berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama.
2. Risiko kerusakan hati
Kandungan bahan pengawet dan zat adiktif dalam mi instan harus diolah oleh hati. Kalau kamu makan mi setiap hari, beban kerja hati makin berat karena harus memproses berbagai bahan kimia tersebut secara terus-menerus.
Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan hati hingga kondisi serius seperti sirosis. Gejala awal gangguan hati bisa berupa kulit dan mata menguning, nyeri perut, pembengkakan kaki, hingga kelelahan kronis.
3. Gangguan pencernaan
Mi instan yang rendah serat dan mengandung bahan pengawet. Hal ini dapat mengganggu sistem pencernaan. Kamu mungkin akan mengalami kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.
Serat sangat penting untuk membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus. Namun, bahan kimia dalam mie instan bisa memperburuk kondisi pencernaan jika dikonsumsi terus-menerus.
Simak bahaya makan mie instan setiap hari lainnya di halaman berikutnya..

Baca lagi: Noel asked Ducati Scrambler to the Sultan of the Ministry of Manpower, here it is the specifications

Baca lagi: Kluivert ‘Nobar’ Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | APJII Respons Digitalisasi Absen dari Prioritas RAPBN…

Baca lagi: As-Genezuela is tense, this is the reason Trump sent 3 warships

Baca lagi: VIDEO: Krisis Kelaparan di Gaza, Warga Padati Truk Bantuan Makanan

Picture of content

content

You may also like