Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 yang berjudul "Hashira, Berkumpul" menghadirkan klimaks yang penuh ketegangan dan emosi. Episode ini mengungkapkan berbagai fakta mengejutkan dan mempersiapkan penggemar untuk pertempuran akhir antara Korps Pembasmi Iblis dan Muzan Kibutsuji. Dari pengorbanan yang mengharukan hingga strategi cerdik yang digunakan oleh kedua belah pihak, episode ini menjadi penutup yang sempurna untuk musim ini. Mari kita telusuri lebih dalam fakta-fakta menarik yang terjadi di episode ini.
Dalam Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8, kita diperlihatkan momen mengejutkan antara Kagaya Ubuyashiki dan Muzan Kibutsuji. Ternyata, mereka berbagi garis keturunan yang sama. Hal ini menjelaskan mengapa keluarga Ubuyashiki ikut menanggung dosa atas lahirnya Iblis pertama di bumi, yakni Muzan. Setelah Muzan menjadi Iblis, setiap bayi yang lahir di keluarga Ubuyashiki akan mati muda, kecuali mereka menikahi perempuan dari keluarga pakar dewa. Meski demikian, usia mereka tak akan melebihi 30 tahun. Fakta ini menambah lapisan tragis pada cerita dan memperdalam motif keluarga Ubuyashiki dalam pertempuran melawan Iblis.
Muzan Kibutsuji menunjukkan keangkuhannya dengan mengklaim bahwa ia tidak pernah menerima hukuman atas semua perbuatannya. Ia juga menyatakan tidak pernah melihat Tuhan atau Buddha. Namun, Kagaya Ubuyashiki menantangnya dengan mengatakan bahwa Muzan sebenarnya tidak pernah diampuni oleh orang-orang yang kehilangan keluarganya akibat perbuatan Muzan. Keangkuhan Muzan ini menambah ketegangan dan menunjukkan betapa tidak manusiawinya sosok Raja Iblis ini.
Episode ini memperlihatkan seluruh Hashira dipanggil ke kediaman Ubuyashiki oleh Gagak Kasugai karena adanya serangan musuh. Pilar Angin Sanemi Shinazugawa, Pilar Ular Obanai Iguro, Pilar Cinta Mitsuri Kanroji, Pilar Kabut Muichiro Tokito, Pilar Serangga Shinobu Kocho, dan Pilar Air Giyu Tomioka, bersama Tanjiro Kamado, bergegas menuju lokasi Muzan. Kehadiran semua Hashira menunjukkan betapa seriusnya ancaman Muzan dan menyiapkan panggung untuk pertempuran epik yang akan datang.
Salah satu momen paling mengejutkan di episode ini adalah ketika Kagaya Ubuyashiki meledakkan diri bersama istri dan kedua anaknya untuk melemahkan tubuh Muzan. Bahan peledak yang digunakan dipenuhi dengan jarum-jarum kecil yang dapat memperlambat regenerasi Muzan. Pengorbanan ini menunjukkan tekad dan keberanian Ubuyashiki serta memperlihatkan betapa besar ancaman yang dihadapi oleh Korps Pembasmi Iblis.
Tamayo, yang memutuskan bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, berperan penting dalam upaya melemahkan Muzan. Ia menggunakan teknik darah iblis khusus untuk menyerang Muzan dan memancingnya agar menyerap tangan Tamayo yang memegang obat yang bisa mengembalikan Iblis menjadi manusia kembali. Strategi ini menunjukkan betapa cerdiknya Tamayo dan menambah dimensi baru pada pertempuran melawan Muzan.
Pilar Batu Gyomei Himejima memberikan serangan telak ke arah kepala Muzan setelah Tamayo memberi kode. Namun, Oyakata-sama telah memperkirakan bahwa Muzan hanya bisa dibunuh dengan sinar matahari. Hal ini berarti pertempuran melawan Muzan akan menjadi pertempuran daya tahan hingga terbit matahari. Strategi ini menambah ketegangan dan menunjukkan betapa sulitnya mengalahkan Muzan.
Setelah Gyomei melancarkan serangannya, seluruh Hashira dan Tanjiro akhirnya tiba di kediaman Ubuyashiki yang telah terbakar. Mereka langsung fokus pada sosok Muzan dan bergegas menyerangnya bersama-sama. Kehadiran mereka menunjukkan persatuan dan tekad kuat Korps Pembasmi Iblis dalam menghadapi ancaman terbesar mereka.
Sayangnya, Muzan telah mempersiapkan strategi matang. Ketika seluruh Hashira dan Tanjiro hendak menyerang bersama-sama, Iblis Biwa Nakime mengaktifkan tekniknya dan menjebak semua Pembasmi Iblis ke dalam Infinity Castle. Strategi ini memperlihatkan betapa liciknya Muzan dan menambah lapisan tantangan baru bagi para Pembasmi Iblis.
Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 menawarkan momen-momen menegangkan dan emosional yang memperdalam cerita dan karakter. Dari pengorbanan Ubuyashiki hingga keangkuhan Muzan, episode ini mempersiapkan panggung untuk pertempuran epik yang akan datang. Setiap langkah dan strategi yang diambil oleh kedua belah pihak menunjukkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi oleh Korps Pembasmi Iblis dan menambah ketegangan bagi para penonton.
Baca Juga: DPR Main Judi Online: Fakta Mengejutkan dan Dampaknya
Baca Juga: Kode Redeem FF 01 Juli 2024: Cara Klaim Hadiah Menarik Free Fire
© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.