Mengenal Jenis-Jenis Reklame beserta Penjelasannya

Reklame adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan untuk menarik perhatian publik. Reklame dapat berbentuk berbagai media dan biasanya memiliki gambar atau pesan yang jelas dan singkat. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis reklame yang sering digunakan berdasarkan beberapa kategori. Setiap jenis reklame memiliki fungsi dan tujuan berbeda yang disesuaikan dengan target pasar dan lokasi penempatan.

Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaannya

Salah satu cara mengelompokkan reklame adalah berdasarkan pengadaannya. Ini membagi reklame ke dalam dua kategori utama, yaitu komersial dan non-komersial.

1. Reklame Komersial

Reklame komersial adalah jenis reklame yang bertujuan untuk mendukung kegiatan bisnis dan penjualan. Tujuan utama dari reklame ini adalah menarik minat konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga meningkatkan penjualan. Contohnya adalah iklan produk di televisi, baliho di jalan raya, atau brosur promosi di toko.

2. Reklame Non-Komersial

Reklame non-komersial bertujuan untuk menyampaikan pesan yang tidak berkaitan langsung dengan penjualan produk. Biasanya, reklame ini digunakan untuk kampanye sosial atau ajakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tertentu. Contoh reklame non-komersial adalah poster ajakan untuk donor darah, kampanye keselamatan lalu lintas, atau himbauan menjaga kebersihan lingkungan.

Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, reklame dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan nada yang digunakan dalam penyampaian pesan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Reklame Peringatan

Reklame ini memiliki sifat memperingatkan masyarakat tentang bahaya atau hal-hal yang harus dihindari. Misalnya, poster yang memperingatkan tentang bahaya merokok atau spanduk yang memperingatkan tentang bahaya mengemudi dalam kondisi mabuk.

2. Reklame Penerangan

Reklame penerangan memiliki sifat informatif, memberikan pengetahuan atau edukasi kepada publik. Misalnya, iklan yang menjelaskan pentingnya menggunakan masker selama pandemi, atau kampanye yang memberi tahu tentang hak-hak konsumen.

3. Reklame Ajakan

Jenis reklame ini mengajak masyarakat untuk melakukan sesuatu, misalnya reklame yang mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, menyumbangkan dana untuk bencana alam, atau mengikuti program-program kesehatan masyarakat.

Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Tempat Pemasangannya

Tempat pemasangan reklame juga menjadi faktor pembeda dalam klasifikasi reklame. Berdasarkan tempat pemasangannya, reklame terbagi menjadi dua jenis, yaitu reklame indoor dan reklame outdoor.

1. Reklame Indoor

Reklame indoor ditempatkan di dalam ruangan, seperti di pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, atau aula pertemuan. Ukurannya cenderung lebih kecil dibanding reklame outdoor dan tidak perlu bahan tahan cuaca. Contoh dari reklame indoor adalah poster, leaflet, atau brosur yang biasanya disebarkan di tempat-tempat tertutup.

2. Reklame Outdoor

Reklame outdoor biasanya dipasang di luar ruangan dan berukuran besar agar mudah dilihat oleh orang-orang yang berlalu-lalang. Reklame ini harus tahan terhadap cuaca karena terpapar langsung oleh matahari dan hujan. Contoh reklame outdoor adalah baliho di pinggir jalan atau papan nama toko yang berada di luar ruangan.

Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Media yang Digunakan

Reklame juga dapat dibedakan berdasarkan media yang digunakan untuk menyampaikan pesannya. Berikut adalah beberapa jenis reklame berdasarkan medianya:

1. Reklame Audio

Reklame audio adalah jenis reklame yang disampaikan melalui suara tanpa visual. Biasanya disiarkan melalui radio atau pengeras suara di tempat umum. Contohnya adalah iklan di radio yang memberikan informasi produk secara lisan.

2. Reklame Visual

Reklame visual menggunakan gambar atau tulisan untuk menyampaikan pesan. Contoh reklame visual antara lain poster, spanduk, brosur, logo, dan baliho. Reklame visual harus didesain menarik agar dapat memikat perhatian khalayak.

3. Reklame Audio Visual

Reklame audio visual adalah kombinasi antara suara dan gambar untuk menyampaikan pesan. Jenis reklame ini sering kita temukan di televisi atau platform video online. Iklan di televisi dan video promosi produk di YouTube merupakan contoh reklame audio visual yang umum digunakan.

Dengan memahami jenis-jenis reklame, kita dapat lebih efektif dalam menggunakan reklame untuk kebutuhan pemasaran, baik komersial maupun non-komersial. Pemilihan jenis reklame yang tepat sesuai dengan sasaran audiens dan media yang digunakan adalah kunci keberhasilan kampanye reklame.

Baca Juga: Istilah Gotong Royong di Berbagai Daerah di Indonesia

Baca Juga: Perbedaan Karakteristik Fauna di Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur

Penulis

© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.