Big match Premier League akhir pekan ini akan mempertemukan Everton vs Manchester City di Goodison Park. Laga ini sangat penting bagi kedua tim: Everton ingin memastikan bertahan di papan tengah dan menghindari degradasi, sementara Manchester City terus mengejar posisi empat besar demi tiket Liga Champions musim depan. Berikut ini adalah analisis lengkap jelang laga tersebut.
Kondisi kedua tim cukup kontras menjelang pertemuan ini. Everton menunjukkan kebangkitan yang luar biasa sejak ditangani kembali oleh David Moyes, sementara Manchester City tetap konsisten berada di papan atas meskipun menghadapi jadwal padat dan badai cedera pemain.
David Moyes berhasil merubah wajah Everton sejak menggantikan Sean Dyche. Dari 13 laga Premier League, ia membawa The Toffees meraih 5 kemenangan, 6 imbang, dan hanya 2 kekalahan. Puncaknya terjadi saat kemenangan dramatis 1-0 atas Nottingham Forest lewat gol Abdoulaye Doucoure di menit akhir.
Selain itu, Everton kini tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di kandang mereka, meski empat laga terakhir di Goodison Park berakhir imbang. Catatan ini membuat mereka lebih percaya diri menghadapi City.
Di sisi lain, Manchester City datang dengan semangat tinggi usai membalikkan keadaan dan menang 5-2 atas Crystal Palace. Kevin De Bruyne tampil sebagai motor serangan yang memimpin kebangkitan tim setelah tertinggal dua gol lebih dulu.
Namun, performa tandang City belum sepenuhnya stabil. Mereka hanya mencetak dua gol dalam empat laga tandang terakhir di Premier League dan gagal mencetak gol di dua laga terakhir ketika bertandang ke markas Manchester United dan Nottingham Forest.
Manchester City mendominasi pertemuan dengan Everton dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tak terkalahkan dalam 15 pertemuan terakhir di Premier League dengan rincian 12 kemenangan dan 3 hasil imbang. Kemenangan terakhir Everton atas City terjadi pada Januari 2017 dengan skor 4-0 di Goodison Park.
Namun, dengan semangat dan taktik Moyes, Everton berharap bisa menghentikan dominasi City, terlebih dengan dukungan penuh publik Goodison Park yang menjadi kekuatan tersendiri musim ini.
Beberapa nama seperti Jesper Lindstrom (hernia), Orel Mangala (lutut), dan Dominic Calvert-Lewin (hamstring) masih belum bisa diturunkan. Dwight McNeil yang baru pulih dari cedera kemungkinan tetap memulai dari bangku cadangan.
Iliman Ndiaye dan Doucoure berpeluang menjadi kreator serangan, sementara Beto kemungkinan kembali dipercaya sebagai ujung tombak. Skema 4-2-3-1 masih menjadi andalan Moyes untuk menjaga stabilitas lini tengah dan pertahanan.
City masih tanpa beberapa pemain kunci seperti Ederson, Rodri, Nathan Ake, John Stones, dan Erling Haaland. Namun, ada kabar baik bahwa Phil Foden dan Manuel Akanji sudah kembali berlatih dan kemungkinan akan masuk starting eleven.
Guardiola mungkin akan melakukan rotasi pada lini belakang dan lini tengah. Stefan Ortega diprediksi turun sebagai penjaga gawang. De Bruyne akan tetap menjadi pusat kreativitas serangan, didukung oleh Savinho atau Jeremy Doku di sisi sayap.
Melihat performa kandang Everton dan inkonsistensi City saat bermain tandang, laga ini diperkirakan berjalan ketat. City tetap diunggulkan dari segi kualitas individu dan pengalaman, tetapi tidak akan mudah bagi mereka menembus pertahanan Everton yang makin solid.
Prediksi skor akhir: Everton 1-2 Manchester City
Everton bisa saja mencuri poin jika mampu menjaga intensitas sepanjang laga, namun jika De Bruyne dan kolega dalam performa terbaik, mereka tetap berpeluang besar membawa pulang tiga poin penting dari Goodison Park.
Pertandingan antara Everton vs Man City dipastikan akan menjadi salah satu duel menarik pekan ini di Premier League. Dengan kondisi kedua tim yang berbeda, laga ini bisa menjadi ujian konsistensi City sekaligus kesempatan emas bagi Everton untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang.
© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.