Apa Itu Penyakit Kelenjar Getah Bening? Simak Penjelasannya!

Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit. Saat terjadi infeksi, kelenjar ini akan membengkak sebagai respons tubuh untuk melawan infeksi. Setelah infeksi mereda, kelenjar akan kembali ke ukuran normalnya.

Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening tersebar di seluruh tubuh, tetapi pembengkakan biasanya terjadi di ketiak, leher, bawah dagu, dan pangkal paha. Beberapa gejala yang dapat dikenali adalah:

  • Kelenjar terasa keras saat ditekan.
  • Benjolan kelenjar membengkak tanpa sebab yang jelas, disertai dengan kelemahan tubuh.
  • Kelenjar tetap membengkak selama lebih dari dua minggu dan terus membesar.
  • Demam yang tidak kunjung mereda.
  • Keringat berlebih di malam hari.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Sakit tenggorokan yang menyebabkan kesulitan menelan atau bernapas.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Penyakit kelenjar getah bening tidak boleh diabaikan karena dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan cepat. Beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:

  • Kelenjar membengkak secara tiba-tiba dan sangat besar.
  • Benjolan terasa keras atau tidak bergerak saat ditekan.
  • Kelenjar tetap membengkak lebih dari 5 hari pada anak-anak atau lebih dari 2 hingga 4 minggu pada orang dewasa.
  • Daerah sekitar kelenjar berubah warna menjadi kemerahan atau keunguan dan terasa hangat saat disentuh.
  • Pembengkakan di lengan atau selangkangan.
  • Penurunan berat badan yang drastis dan tanpa alasan jelas.
  • Demam yang tidak kunjung hilang.
  • Keringat berlebih di malam hari.

Penyebab Penyakit Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening mengandung sel kekebalan yang disebut limfosit yang bertugas melawan bakteri, virus, dan benda asing lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. Saat melawan infeksi, tubuh akan memproduksi lebih banyak limfosit, menyebabkan kelenjar membengkak. Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Infeksi Virus: Seperti pilek atau flu.
  • Infeksi Bakteri: Seperti infeksi telinga, kulit, atau gigi.
  • Infeksi Parasit: Meskipun jarang, infeksi ini juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar.

Selain infeksi yang relatif ringan, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius, seperti:

  • Tuberkulosis: Infeksi bakteri yang biasanya menyerang paru-paru.
  • Penyakit Lyme: Infeksi yang ditularkan melalui gigitan kutu.
  • Masalah Sistem Kekebalan: Seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
  • HIV/AIDS: Infeksi yang menyebar melalui kontak seksual atau penggunaan narkoba.
  • Kanker: Beberapa jenis kanker seperti limfoma (kanker sistem limfatik) dan leukemia (kanker darah) juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Diagnosis Penyakit Kelenjar Getah Bening

Untuk mendiagnosis pembengkakan kelenjar getah bening, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga akan melakukan beberapa tes tambahan, seperti:

  • Biopsi: Mengambil sampel jaringan dari kelenjar yang membengkak untuk diperiksa di laboratorium.
  • Tes Darah: Untuk memeriksa adanya infeksi atau kondisi medis lainnya.
  • Pemindaian: Seperti CT scan atau MRI untuk melihat detail lebih lanjut dari area yang terkena.

Pengobatan Penyakit Kelenjar Getah Bening

Pengobatan penyakit kelenjar getah bening tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Jika disebabkan oleh infeksi virus, pengobatan lebih difokuskan pada penanganan gejala. Dalam kasus yang lebih serius, seperti kanker, pengobatan mungkin melibatkan kemoterapi, radiasi, atau pembedahan.

Penting untuk mengikuti saran dan pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Pencegahan Penyakit Kelenjar Getah Bening

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening meliputi:

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
  • Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi penyakit menular.
  • Melakukan vaksinasi sesuai jadwal.
  • Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur.

Kesimpulan

Penyakit kelenjar getah bening adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan memahami gejala, penyebab, dan metode pengobatannya, kita dapat lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Penulis

© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.