Beberapa Larangan Ibu Hamil Menurut Islam, Simak!

Kehamilan adalah momen istimewa bagi setiap perempuan dan keluarga. Dalam Islam, terdapat beberapa larangan atau pantangan bagi ibu hamil yang dipercaya dapat menjaga kesehatan fisik dan spiritual sang ibu serta calon bayi. Larangan-larangan ini dimaksudkan untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan diberkahi Allah SWT.

Beberapa Larangan Ibu Hamil Menurut Islam

Di bawah ini adalah beberapa larangan yang sebaiknya diperhatikan oleh ibu hamil menurut ajaran Islam. Dengan mematuhi larangan-larangan ini, diharapkan kehamilan berjalan lancar dan bayi yang lahir akan sehat, cerdas, dan saleh.

1. Meninggalkan Salat Wajib

Salat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan bagi setiap Muslim, termasuk ibu hamil. Walaupun kondisi tubuh mungkin lebih lemah dan lelah selama kehamilan, ibu hamil tetap diharuskan untuk melaksanakan salat lima waktu. Islam memberikan keringanan, seperti boleh salat sambil duduk atau berbaring bila tidak kuat berdiri. Rasulullah SAW bersabda: “Salatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Haram

Islam melarang konsumsi makanan dan minuman haram karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan spiritual seseorang, termasuk bayi dalam kandungan. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah:88 agar umat Islam hanya mengonsumsi makanan yang halal dan baik. Mengonsumsi makanan yang dilarang dapat memberikan pengaruh buruk pada perkembangan janin, dan oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk selektif dalam memilih makanan.

3. Durhaka pada Suami

Sebagai istri dan ibu yang sedang mengandung, menjaga hubungan baik dengan suami sangat penting. Islam mengajarkan bahwa seorang istri yang patuh kepada suaminya akan mendapatkan pahala. Ibu hamil sebaiknya menghindari pertengkaran atau tindakan yang dianggap durhaka kepada suami, karena hal ini dipercaya dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis ibu dan janin.

4. Berkata Buruk atau Bergunjing

Berkata buruk, bergunjing, atau berprasangka buruk terhadap orang lain merupakan perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Dalam QS. Al-Hujurat:12, umat Islam diingatkan untuk menjauhi perbuatan yang dapat merusak hubungan dan menjaga ucapan dari hal-hal yang negatif. Ibu hamil juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ucapan baik agar bayi yang dilahirkan mendapatkan energi positif sejak dalam kandungan.

5. Melakukan Syirik Kecil

Syirik, baik besar maupun kecil, adalah dosa besar dalam Islam. Ibu hamil sering kali dikelilingi oleh banyak tradisi atau ritual yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Islam menegaskan agar ibu hamil tidak melakukan ritual yang tidak memiliki landasan dalam Al-Quran dan hadis. Menghindari syirik kecil berarti menjaga keimanan tetap teguh dan menjaga janin agar tumbuh dalam lingkungan yang Islami.

6. Mengumbar Aurat dan Keluar Rumah Tanpa Mahram

Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap Muslimah, termasuk ibu hamil. Islam juga menganjurkan perempuan untuk selalu berhati-hati saat keluar rumah, terlebih saat dalam kondisi hamil, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Rasulullah SAW bersabda, “Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya.” (HR. At-Tirmidzi). Menutup aurat dan berhati-hati saat keluar rumah diharapkan dapat menjaga ibu dan janin dari fitnah atau bahaya yang mengancam.

7. Mengonsumsi Makanan Mentah atau Tidak Higienis

Islam menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama saat mengonsumsi makanan. Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan benar karena berisiko mengandung bakteri yang dapat mengganggu kesehatan janin. Makanan yang bersih dan matang akan membantu menjaga kesehatan ibu dan janin agar tetap sehat dan kuat.

8. Menghindari Stres Berlebihan

Stres bukan hanya memengaruhi kondisi mental, tetapi juga kesehatan fisik ibu hamil. Dalam Islam, dianjurkan untuk selalu berpikir positif dan berserah diri kepada Allah SWT. Dengan banyak berdoa dan berpikir positif, diharapkan ibu hamil bisa menjalani kehamilannya dengan tenang, sehingga dapat mengurangi risiko stres yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin.

Demikian beberapa larangan bagi ibu hamil menurut ajaran Islam. Dengan menjalani kehamilan sesuai tuntunan agama, semoga ibu dan bayi dalam kandungan senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kelancaran hingga waktu kelahiran tiba.

Baca Juga: Ibu Hamil Lebih Baik Tidur Miring Kemana? Simak Pembahasannya!

Baca Juga: Beberapa Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran

Penulis

© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.