Vertigo yang disebabkan oleh asam lambung merupakan kondisi yang kurang dikenal, tetapi cukup mengganggu bagi mereka yang mengalaminya. Ketika asam lambung naik, tidak hanya perut yang terasa tidak nyaman, tetapi gangguan lain seperti vertigo juga bisa muncul. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri vertigo yang berkaitan dengan asam lambung, serta cara-cara untuk mengatasinya.
Naiknya asam lambung, yang dikenal dengan istilah refluks lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease), dapat mempengaruhi tubuh lebih dari sekedar menyebabkan rasa terbakar di dada. Ketika asam lambung naik dan mengiritasi tenggorokan, bahkan mencapai saluran telinga bagian dalam, hal ini dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Telinga bagian dalam berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh, sehingga ketika terpengaruh oleh asam lambung, vertigo pun bisa terjadi. Selain itu, stres yang sering terjadi pada penderita GERD juga dapat memperburuk vertigo, karena stres dapat memperburuk kondisi asam lambung.
Vertigo yang disebabkan oleh asam lambung memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari vertigo pada umumnya. Berikut beberapa gejala yang dapat menunjukkan hubungan antara vertigo dan gangguan asam lambung:
Vertigo yang disebabkan oleh asam lambung sering kali muncul secara tiba-tiba, tanpa ada perubahan posisi tubuh yang signifikan. Rasa pusing ini mungkin tidak terlalu berat, namun cukup mengganggu. Penderita bisa merasa seperti dunia berputar atau merasa tubuh tidak seimbang. Durasi vertigo ini bervariasi, bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada kondisi asam lambung yang dialami.
Naiknya asam lambung sering disertai dengan rasa mual yang dapat memperburuk kondisi vertigo. Beberapa penderita bahkan mengalami muntah. Kondisi ini bisa membuat penderita merasa semakin tidak nyaman dan dehidrasi, yang akhirnya memperburuk vertigo.
Heartburn atau sensasi terbakar di dada adalah salah satu tanda umum asam lambung yang naik. Sensasi ini sering kali menjadi gejala awal yang mengindikasikan adanya gangguan pencernaan yang dapat memicu vertigo. Jika dibiarkan, heartburn bisa memengaruhi keseimbangan tubuh dan memperburuk vertigo.
Beberapa penderita vertigo karena asam lambung juga mengalami keringat dingin. Kondisi ini muncul akibat kecemasan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penderita akibat gangguan pencernaan. Keringat dingin ini sering kali membuat penderita merasa semakin cemas, yang dapat memperburuk vertigo.
Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas, atau perasaan tidak mendapatkan cukup udara. Ketika asam lambung memengaruhi saluran pernapasan, hal ini bisa menambah rasa pusing dan memperburuk vertigo, karena tubuh kekurangan oksigen yang cukup.
Untuk mengatasi vertigo yang disebabkan oleh asam lambung, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi gejala tersebut:
Batasi konsumsi makanan yang dapat memperburuk asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan minuman berkafein. Menghindari makanan yang memicu asam lambung dapat membantu mencegah peningkatan gejala vertigo.
Pola makan yang teratur dan seimbang dapat membantu mencegah asam lambung naik. Cobalah makan dalam porsi kecil dan sering, hindari makan terlalu banyak dalam sekali waktu, serta hindari makan mendekati waktu tidur. Dengan cara ini, gejala vertigo dapat diminimalkan.
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh dapat membantu mencegah asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan vertigo. Gunakan bantal tambahan atau atur posisi tempat tidur untuk memastikan kepala lebih tinggi.
Stres dapat memperburuk kedua kondisi, yaitu asam lambung dan vertigo. Oleh karena itu, penting untuk menjaga stres agar tidak semakin parah. Teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi bisa membantu meredakan stres.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting, terutama saat mengalami vertigo. Air membantu menetralkan asam lambung dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk vertigo.
Berbaring langsung setelah makan dapat memperburuk asam lambung dan vertigo. Usahakan untuk tidak berbaring setidaknya selama 3 jam setelah makan untuk mencegah refluks asam yang bisa memperburuk gejala vertigo.
Vertigo yang disebabkan oleh asam lambung dapat menjadi gejala yang mengganggu, namun dengan mengenali ciri-cirinya dan mengatasi faktor pemicunya, Anda bisa lebih mudah menangani kondisi ini. Jika gejala vertigo dan asam lambung semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Posisi Tidur yang Tepat untuk Bayi Melintang bagi Para Ibu Hamil
Baca Juga: Tanda Kehamilan Saat KB 1 Bulan: Apa yang Perlu Diketahui
© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.