Kenali Gejala Penyakit Encok dan Cara Mengatasinya

Penyakit encok, atau yang sering disebut dengan asam urat, adalah gangguan yang mempengaruhi sendi tubuh. Penyakit ini sering dianggap sepele oleh sebagian orang, namun dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Meskipun lebih banyak dialami oleh orang tua, encok juga dapat menyerang individu yang lebih muda, terutama yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Di artikel ini, kami akan membahas gejala penyakit encok dan cara mengatasinya.

Pengertian Encok dan Penyebabnya

Encok adalah bentuk peradangan sendi yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat. Asam urat sendiri adalah produk sampingan dari metabolisme purin yang terkandung dalam makanan tertentu. Ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat, ia bisa membentuk kristal yang menumpuk pada sendi dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.

Gejala encok sering kali dimulai secara tiba-tiba, bahkan di malam hari, dan dapat menyebabkan peradangan hebat pada satu atau lebih sendi. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena encok antara lain pola makan yang tinggi purin, obesitas, serta konsumsi alkohol yang berlebihan.

Gejala Penyakit Encok yang Perlu Diketahui

Gejala utama encok biasanya muncul secara mendadak. Rasa nyeri pada sendi yang terkena menjadi tanda awal yang paling umum. Berikut adalah gejala encok yang sering dialami oleh penderita:

1. Nyeri Sendi yang Hebat

Rasa sakit pada sendi biasanya terasa sangat tajam dan datang secara tiba-tiba. Nyeri ini sering kali dimulai pada sendi jempol kaki, tetapi bisa juga menyerang lutut, siku, atau pergelangan tangan.

2. Pembengkakan pada Sendi

Sendi yang terkena encok akan tampak bengkak, memerah, dan terasa panas saat disentuh. Pembengkakan ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat.

3. Kemerahan dan Sensasi Panas

Selain nyeri dan pembengkakan, penderita encok juga akan merasakan kemerahan pada kulit yang menutupi sendi yang terkena. Area tersebut juga terasa panas, terutama saat gejala sedang kambuh.

4. Rasa Kaku dan Kesulitan Menggerakkan Sendi

Sendi yang meradang dapat membuat pergerakan terbatas. Penderita akan merasa kaku dan kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh yang terpengaruh oleh encok.

Faktor Risiko Penyakit Encok

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena encok. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat memperburuk atau mempercepat perkembangan encok:

1. Jenis Kelamin

Pria lebih rentan terkena encok dibandingkan wanita, terutama pada usia muda. Namun, risiko wanita meningkat setelah menopause.

2. Kelebihan Berat Badan

Obesitas adalah faktor risiko utama bagi penyakit encok. Berat badan yang berlebih memberi tekanan lebih pada sendi, yang memudahkan penumpukan kristal asam urat.

3. Diet Tinggi Purin

Makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, jeroan, dan seafood dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang memicu serangan encok.

4. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol, terutama bir, diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan meningkatkan risiko terkena encok.

Cara Mengatasi Gejala Encok

Meskipun penyakit encok tidak dapat disembuhkan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan mencegah kambuhnya serangan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu:

1. Mengatur Pola Makan

Pola makan yang sehat dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh. Hindari makanan yang kaya purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Sebagai gantinya, pilih makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Memiliki berat badan yang sehat sangat penting untuk mengurangi tekanan pada sendi dan mencegah serangan encok. Olahraga secara teratur dan menjaga pola makan sehat dapat membantu mencapai berat badan yang ideal.

3. Menghindari Alkohol dan Minuman Manis

Minuman beralkohol dan minuman manis yang mengandung fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat. Sebaiknya, batasi konsumsi alkohol dan minuman manis untuk mencegah serangan encok.

4. Mengonsumsi Obat Pengurang Nyeri

Dokter sering meresepkan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) untuk mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh encok. Dalam kasus yang lebih serius, obat-obatan yang menurunkan kadar asam urat juga mungkin diperlukan.

Pencegahan Penyakit Encok

Untuk mencegah encok, perubahan gaya hidup yang sehat sangat penting. Mengatur pola makan, menjaga berat badan, dan berolahraga secara teratur dapat membantu menghindari serangan encok di masa depan. Selain itu, pemeriksaan rutin kadar asam urat dalam darah juga penting untuk mendeteksi masalah lebih awal.

Dengan pemahaman yang baik tentang gejala penyakit encok dan cara mengelolanya, Anda bisa lebih waspada terhadap faktor risiko dan mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan sendi Anda.

Penulis

© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.