Obat Gondongan pada Anak: Cara Efektif Mengatasi di Rumah

Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur. Kondisi ini sering menyerang anak-anak dan menyebabkan pembengkakan di area pipi dan rahang. Penyakit ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya, namun gejalanya bisa membuat anak merasa tidak nyaman. Lantas, apa saja obat gondongan pada anak yang bisa dilakukan di rumah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Cara Mengobati Gondongan pada Anak di Rumah

Orangtua tidak perlu khawatir berlebihan saat anak mengalami gondongan. Banyak langkah perawatan yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Berikan Istirahat yang Cukup

Infeksi virus gondongan menyebabkan tubuh anak mudah lelah, terutama pada hari-hari pertama setelah gejala muncul. Pada fase ini, sangat penting bagi anak untuk beristirahat penuh. Hindari kegiatan yang terlalu berat seperti bermain atau sekolah. Dengan istirahat yang cukup, tubuh anak bisa fokus melawan infeksi dan pulih lebih cepat.

2. Pastikan Asupan Cairan yang Cukup

Gondongan sering menyebabkan rasa tidak nyaman di area rahang, yang dapat menurunkan nafsu makan dan minum anak. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang justru akan memperparah kondisi. Pastikan anak tetap mendapatkan cukup cairan dengan memberi minum air putih secara rutin dan memberikan makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran.

3. Kompres Dingin untuk Mengurangi Pembengkakan

Untuk meredakan pembengkakan dan nyeri pada area wajah dan leher, orangtua bisa menggunakan kompres dingin. Kompres dingin dapat memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah dan membantu mengurangi bengkak. Caranya adalah dengan merendam kain bersih dalam air dingin, kemudian tempelkan kain tersebut pada area yang bengkak selama 10-15 menit. Ulangi sesuai kebutuhan hingga anak merasa lebih nyaman.

4. Berikan Obat Penurun Demam

Jika anak mengalami demam akibat gondongan, berikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen yang aman untuk anak. Selain menurunkan demam, obat ini juga bisa membantu mengurangi nyeri pada area bengkak. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan obat atau sesuai dengan petunjuk dokter.

5. Berikan Obat Oles untuk Mengurangi Nyeri

Selain obat minum, orangtua juga dapat menggunakan obat oles dengan kandungan bahan aktif seperti ibuprofen atau menthol. Obat oles ini dapat membantu mengurangi nyeri lokal pada area yang bengkak, serta memberikan efek pendinginan dan nyaman pada kulit. Pastikan untuk memilih obat oles yang aman digunakan untuk anak-anak.

6. Hindari Makanan yang Asam dan Pedas

Makanan asam dan pedas dapat memicu produksi air liur berlebihan, yang justru akan membuat anak merasa lebih tidak nyaman saat gondongan. Untuk itu, selama masa penyembuhan, hindari memberikan makanan dengan rasa yang terlalu tajam. Pilihlah makanan yang lembut dan mudah dicerna, agar tidak memperburuk kondisi anak.

Cara Mencegah Penularan Gondongan pada Anak

Gondongan merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Penularan terjadi melalui percikan air liur yang tersebar saat batuk, bersin, atau berbicara. Untuk mencegah penularan gondongan pada anggota keluarga lain atau teman sebaya di lingkungan sekolah, beberapa tindakan pencegahan bisa dilakukan:

1. Isolasi Anak yang Terinfeksi

Saat anak terdiagnosis gondongan, usahakan untuk mengisolasi anak dari kontak dekat dengan anak lain atau anggota keluarga lain selama sekitar 5 hari sejak gejala pertama muncul. Ini akan membantu mengurangi risiko penyebaran virus.

2. Cuci Tangan Secara Rutin

Kebersihan tangan sangat penting dalam mencegah penyebaran virus. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan setelah batuk, bersin, atau sebelum makan. Orangtua juga harus memastikan kebersihan tangan selama merawat anak yang terinfeksi.

3. Pemberian Vaksin MMR

Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) adalah cara paling efektif untuk mencegah gondongan. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis, yaitu pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Meskipun ada kasus di mana anak yang divaksinasi masih bisa terkena gondongan, namun gejalanya akan jauh lebih ringan dibandingkan mereka yang belum mendapatkan vaksin.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gondongan pada anak di rumah, serta langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan lebih lanjut. Jika kondisi anak tidak kunjung membaik atau menunjukkan gejala komplikasi, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Mengencangkan Payudara Secara Alami dalam Waktu 1 Minggu

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Miss V dengan Bahan Alami dan Permanen

Penulis

© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.